NURUL BLOG: 2011

Minggu, 03 Juli 2011

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void input();
void output();
void main () {
    int pil;
    do {
        clrscr(); cout<<" Menu ";
        cout <<endl<<"1. Input Data";
        cout <<endl<<"2. Output Data";
        cout <<endl<<"3. Pilihan : ";
        cin>>pil;
        switch (pil){
        case 0 : input(); break;
        case 1 : output(); break;
        }
        }while (pil !=3);
    }
    void input(){
        cout<<"Bagin input ! "; getch();
    }
    void output(){
        cout<<"Bagin Output ! "; getch();
}

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<string.h>
void main()
{
int kode[10];
int i; char nama [20]; long harga;
for (i=0; i<10; i++)
{
    gotoxy(60,i);cout<<"kode :" ;cin>>kode[i];
    }
    gotoxy(10,3);cout<<" - - - - - - - - - - - - - -";
    gotoxy(10,4);cout<<" Kode jabatan Gaji      Tunjangan ";
    gotoxy(10,5); cout<<" __________________________";
    for(i=0; i<10; i++){

    if (kode[i]==1){
         strcpy(tunj,"35%");
         gaji= 2500000;
        }else if(kode[i]==2){
        strcpy (tunj, "10%");
        harga=2000000;
        } else if(kode[i]==3){
        strcpy (tunj,"5%");
        harga=150000;
        } else strcpy(nama, "_ _");

{

Sabtu, 02 Juli 2011

persiapan quis

hemmmmmmmmm........

malam minggu,ngerjai tugas quiss..

rame dgn anak2 yang maen pb..

hehehehe

input

minimaxra

#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
void input(int x[],int n)
{
for (int i=1;i<=n;i++)
{cout<<"Masukan Nilai "<<i<<" : ";cin>>x[i];}
}
void tinggi(int x[],int n)
{
int max,min;
max = x[1];
min = x[1];
for (int i=2;i<=n;i++)
{
if (max < x[i])
max = x[i];
if (min > x[i])
min = x[i];
}
cout<<"\nNilai tertinggi = "<<max<<"\n";
cout<<"Nilai terendah = "<<min<<"\n";
}
double rata(int x[],int n)
{
double a,b;
a = 0;
for (int i=1;i<=n;i++)
{
a = a + x[i];
}
b = a/n;
cout<<"Rata-Rata : "<<a<<"/"<<n<<" = "<<b;
}
void main()
{
int p[50],N;
cout<<"Banyaknya Data : ";cin>>N;
cout<<endl;
input(p,N);
tinggi(p,N);
rata (p,N);
getch();
}

jumlah rata2

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
                                                                              d
void main()
{
    float n,total,rata2;
    total=0;
    for (int i=0; i<10; i++)
    {
    cout<<"masukan nilai ke"<<(i+1)<<":";
    cin>>n;
    total=total+n;
    }
    rata2=total/10;
    cout<<"total="<<total<<endl;
    cout<<"rata2="<<rata2<<endl;
    getch();
}

pangkat

#include<iostream.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<math.h>

void main()
{
    int    x,y;
    float    z;
    clrscr();
    cout<<"Menghitung x pangkat y\n";
    cout<<"Input Biangan : ";
        cin>> x;
    cout<<"Input Pangkat : ";
        cin>> y;

    cout<< x <<" dipangkatkan dengan "<< y <<" adalah " <<pow(x,y);
    getch(); clrscr();
    cout<<"Menghitung akar suatu bilangan z\n";
    cout<<"Input Bilangan z : ";
        cin>> z;
    cout<<"Akar dari "<<z<<" adalah "<<sqrt(z);
    getch();
}

coba

#include<iostream.h>
    void increase(void*data, int type)
    {
    switch (type)
    {
    case Size of(char):(*((char*)data))++;break;
    case Size of(short):(*((short*)data)++;break;
    case Size of(long): (*((long*)data))++;break;
    {
    }
    int main ()
    }
    char a=5
    short b=9
    long c=12
    increase (20, Size of(a));
    increase (&b, Size of(b));
    increase (&c, Size of(c));
    cout<<(int) a<<","<<b<<",",<<c;
    return 0;
   }

biltar

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void main()
{
int bil1,bil2,bil3,maximal;
    bil1=9;
    bil2=2;
    bil3=7;
    maximal=bil1>bil2?bil1:bil2;
    maximal=bil3>maximal?bil3:maximal;
    cout<<"bilangan terbesar="<<maximal;
    getch();
}

array

#include<iostream.h>
int main()
{
    int numbers[5];
    int *p;
    p=numbers; *p=10;
    p++; *p=20;
    p= &numbers[2]; *p=30;
    p= numbers +3; *p=40;
    p= numbers; *(p+4)=50;
    for (int n=0; n<5; n++)
        cout << numbers[n]<<" ";
        return 0;
}

bilcil

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

void main()

{
int bil1,bil2,bil3,minim;
        bil1=9;
        bil2=2;
        bil3=7;
minim=bil1<bil2?bil1:bil2;

minim=bil3<minim?bil3:minim;
    cout<<"bilangan terkecil="<<minim;
    getch();
}

Senin, 04 April 2011

ATURAN DASAR DALAM PEMBUATAN PROGRAM C++

Program yang dibuat dengan Operating System MS-DOS masih dapat bekerja pada semua produk Microsoft Windows. Hal ini karena kompatibelitas dari masing-masing OS yang selalu dijaga oleh Microsoft dengan sebaik-baiknya. Begitu pula, dengan program yang dibuat dengan Win16, maka akan berjalan sempurna pada komputer Win32 maupun Win64. Hanya sedikit kasus, program bisa tidak berjalan di Win64.

Namun untuk sementara ini kita akan berkonsentrasi pada Win32. Mengingat umur Win32 masih relatif panjang, dan walaupun sekarang Win64 sudah me-rakyat .

Win32 dimulai dari ....Windows 95, kemudian Windows 98, Windows NT, Windows ME, Windows 2000, dan Windows XP. Mulai dari Window XP diturunkan versi baru yang termasuk Win64, Yakni Windows XP 64. Tentu saja sejak kemunculan prosesor dengan kemampuan komputasi 64 bit dari AMD X64.

Namun sekali lagi, kita tidak perlu kuatir. Program kita akan dijamin oleh Microsoft, dapat berjalan dengan baik pada OS yang lebih baru (Win64). Bahkan mungkin lebih efisien. begitu katanya.

Berdasarkan aturan yang sudah dibuat oleh Intel. Bahwa apa yang disebut dengan software itu setidaknya dibagi menjadi 3 jenis. (1) Operating System, (2) Device Driver, dan (3) Applikasi.

STATEMENT PERULANGAN WHILE

Statement Perulangan dalam pemograman c++ menggunakan perulangan while, perulangan do while, dan perulangan for untuk borland c++
Statement perulangan merupakan perulangan dengan pengecekan logika dan apabila bernilai benar maka perulangan akan dijalankan dengan perubahan nilai perulangan tertentu. Misalnya setiap perulangan memiliki step +1 dari setiap kali perulangan berlangsung. Statement perulangan biasanya digunakan untuk menghitung atau menyimpan data yang bertipe array. Dalam C++ struktur perulangan terbagi menjadi 3 yaitu perulangan while, perulangan do while, dan perulangan for.

Dalam setiap statemen perulangan, terdapat 3 struktur inti yakni inisialisasi kondisi, pengecekan kondisi, dan step dari perulangan. Inisialisasi kondisi merupakan pemberian nilai awal pada kondisi apabila dalam statement perulangan tidak terdapat ini maka akan terjadi error pada saat pengecekan kondisi perulangan. Pengecekan kondisi merupakan pengecekan kondisi perulangan dan apabila bernilai benar maka pernyataan akan dijalankan begitupula sebaliknya. Step perulangan merupakan memberikan perubahan kepada nilai kondisi sehingga pada saat pengecekan kondisi nilai dari kondisi akan bernilai salah, apabila step perulangan tidak ada, maka perulangan tidak akan berhenti.

CARA MELETAKKAN KEYWORD DALAM ARTIKEL DI BLOG

Keyword atau kata kunci merupakan inti dari content tulisan pada sebuah blog. Keyword merupakan magnit untuk menarik para visitor yang menggunakan mesin pencari, hal ini dikarenakan para peselancar dunya maiyya (netter) akan digiring melalui keyword yang specific dan tengah dicarinya.

Keyword, setelah anda melalaui proses riset untuk mencari yang tepat maka tantangan yang segera menanti anada adalah bagaimana cara meletakkan keyword tersebut ditempat yang tepat dari tulisan/artikel . Sehingga hal ini memberikan kontribusi agar blog anda dapat terindeks lebih optimal oleh Google.

Keyword keberadaanya dapat kita optimasi disetiap artikel, maka otomatis semakin banyak pula kita memberikan pintu masuk kepada pengguna yang sedang berselancar mencari sesuatu diinternet.

Keyword setelah didapatkan dengan tepat namun apabila anda belum memahami dengan baik dimanakah keyword itu akan ditempatkan maka hal ini akan lebih banyak mudharatnya bagi traffic blog anda. Agar keyword bagus dapat membawa kemanfaatan bagi blog anda maka ikuti beberapa cara untuk meletakkan keyword dalam blog:

Letakkan keyword pada judul dari artikel/ postingan tulisan
Letakkan keyword di bagian kepala tags postingan.
Letakkan keyword di awal paragraf pertama
Untuk keyword yang penting dan utama bisa di Bold

OPERATOR DALAM BAHASA C

Operator

Jika ingin ditetapkan nilai suatu variabel, selain memerlukan nama variabel itu, juga diperlukan operator tertentu (disebut assignment operators). Misalnya, tanda “=” pada deklarasi variabel int i=22; adalah operator. C memiliki cara penulisan operator yang unik.

Operator Penugasan

Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan

(“=”). Contoh :

nilai = 80;

A = x * y;

Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian

antara x dan y.

Operator Aritmatika

* : untuk perkalian

/ : untuk pembagian

% : untuk sisa pembagian (modulus)

+ : untuk pertambahan

- : untuk pengurangan

Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.

Misalnya :

9 % 2 = 1 (9 : 2 = 8, sisa pembagian = 1)

9 % 3 = 0 (9 : 3 = 3, sisa pembagian = 0)

Berikut Disajikan Operator dalam bahasa C yang lebih lengkap

Operator	Arti	Contoh
()	memanggil fungsi	printf()
[]	elemen array (deret)	int y [11]
.	anggota struktur	ed.jumlah = 2200
!	NOT
++	inkremen(tambah satu satu)	i++;
–	dekremen(kurang satu satu)	i–;
&	address dari …	scanf(”%c”,&x);
*	isi dari …	*kata
*	perkalian	x=y*z;
/	pembagian	x=y/z;
%	modulo (sisa hasil bagi)	a=y % z;
+	tambah	X= Z+ Y;
-	kurang	Z = X - Y;
<	lebih kecil daripada	A < 30;
>	lebih besar daripada	B > 24;
<=	lebih kecil atau sama dengan	C <= 15;
>=	lebih besar atau sama dengan	D >= 29;
==	kesamaan	X == 20;
!=	ketidaksamaan	K != 4;
=	menetapkan nilai	x=3;

Minggu, 03 April 2011

CONTOH PERULANGAN PADA PROGRAM C++

Contoh 1 :
#include
#include
main()
{
int i,j,n;
clrscr();
printf(“Masukkan n : “);
scanf(“%d”,&n);
for(i=1;i<=n;i++)
{for (j=n;j>=1;j–)
{printf (“%d”,j);
}
printf (“\n”);
}
getche ();
}

Contoh 2 :
#include
#include
main()
{
int i,j,n;
clrscr();
printf(“Masukkan n : “);
scanf(“%d”,&n);
for(i=1;i<=n;i++)
{for (j=1;j<=i;j++)
printf (“%d”,i);
printf (“\n”);
}
getche ();
}

NURUL BLOG